Section vs. Container: Kunci Rahasia Tata Letak Website yang Rapi dan Profesional

Bagi pemula, istilah 'section' dan 'container' dalam desain web seringkali membingungkan. Padahal, memahami perbedaan keduanya adalah kunci untuk membuat tata letak yang rapi, profesional, dan mobile-friendly. Artikel ini akan membedah tuntas fungsi masing-masing elemen fundamental ini.

M. Fahrul

M. Fahrul

Author

1758514005110 4 min read 31 views

Pernah merasa bingung saat membangun halaman website dan mendengar istilah 'section' dan 'container'? Keduanya terdengar mirip, bahkan sering digunakan bersamaan. Bagi pemula, membedakannya bisa jadi cukup membingungkan. Padahal, memahami peran masing-masing adalah kunci rahasia untuk menciptakan tata letak yang rapi, profesional, dan yang terpenting, ramah di semua perangkat (mobile-friendly).

Jangan khawatir, konsepnya sebenarnya sangat sederhana. Mari kita bedah bersama agar Anda bisa merancang website dengan lebih percaya diri.

Apa Itu Section? Anggap Saja Seperti Bab dalam Buku

Bayangkan halaman website Anda adalah sebuah buku. Maka, Section adalah bab-bab di dalam buku tersebut.

Fungsi utama sebuah `section` adalah sebagai pembungkus raksasa yang mengelompokkan konten-konten dengan tema serupa dalam satu blok besar. Biasanya, sebuah section akan membentang selebar layar penuh (full-width) dari kiri ke kanan. Tujuannya adalah untuk memisahkan secara visual satu bagian halaman dengan bagian lainnya.

Contoh umum penggunaan section dalam sebuah halaman:

  • Section Header: Berisi logo, menu navigasi, dan tombol kontak.

Section Hero: Area pertama yang dilihat pengunjung, biasanya berisi gambar besar, judul utama, dan tombol call-to-action* (CTA).
  • Section Tentang Kami: Menjelaskan siapa Anda atau bisnis Anda.
  • Section Layanan/Fitur: Menjabarkan apa saja yang Anda tawarkan.
  • Section Testimoni: Berisi kutipan dari klien atau pelanggan yang puas.
  • Section Footer: Bagian paling bawah yang berisi info kontak, link penting, dan hak cipta.

Setiap "bab" ini memiliki tujuan dan konten spesifiknya sendiri, dan `section` bertugas sebagai wadah besarnya.

Apa Itu Container? Perabotan di Dalam Ruangan

Jika `section` adalah sebuah ruangan, maka Container adalah penataan perabotan di dalam ruangan tersebut.

Fungsi utama `container` adalah berada di dalam sebuah `section`. Tugasnya adalah membatasi lebar konten (seperti teks, gambar, dan tombol) agar tidak terlalu melebar, terutama pada layar besar seperti monitor PC atau laptop. Container menjaga konten tetap rapi dan terpusat.

Mengapa ini sangat penting?
Tanpa container, teks Anda akan "melar" dari ujung kiri ke ujung kanan layar. Ini akan membuat kalimat menjadi sangat panjang, sulit dibaca, dan membuat desain terlihat amatir. Container memastikan konten tetap berada di area yang nyaman untuk dibaca oleh mata manusia, biasanya dengan lebar maksimal antara 960px hingga 1200px.

Jadi, sementara `section` bisa memiliki warna latar belakang atau gambar yang memenuhi seluruh layar, `container` memastikan teks dan elemen penting lainnya tetap berada di tengah dengan rapi.

Hubungan Keduanya: Kunci Desain Mobile-First

Mengapa struktur `section` yang membungkus `container` ini menjadi standar emas dalam desain web modern? Jawabannya adalah Desain Responsif & Mobile-First.

Desain Mobile-First adalah pendekatan di mana kita merancang tampilan untuk layar terkecil (ponsel) terlebih dahulu, baru kemudian menyesuaikannya untuk layar yang lebih besar (tablet dan desktop). Struktur ini mempermudah proses tersebut:

  • Di Layar Besar (Desktop): `Section` akan tetap full-width, menampilkan latar belakang secara penuh. Sementara itu, `container` di dalamnya akan memiliki lebar maksimal (misalnya, 1140px) dan berada di tengah, menjaga konten tetap terpusat dan mudah dibaca.

Di Layar Kecil (Ponsel): `Section` tetap membungkus areanya. Namun, lebar `container` bisa diatur menjadi 100% dari lebar layar (biasanya dikurangi sedikit padding* di kiri-kanan agar tidak menempel di tepi). Hasilnya, konten akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan sempurna tanpa perlu ada scroll horizontal yang mengganggu.

Dengan cara ini, website Anda akan terlihat bagus dan berfungsi dengan baik, tidak peduli dibuka dari perangkat apa pun.

Kesimpulan: Perbedaan Utama

Secara sederhana, inilah perbedaan utama antara Section dan Container:

Section:

  • Pembungkus luar yang besar.
  • Biasanya berukuran lebar penuh (full-width).
  • Bertugas mengelompokkan bagian-bagian besar halaman (Header, Hero, Footer, dll.).

Container:

  • Pembungkus dalam yang berada di dalam `section`.
  • Memiliki lebar terbatas dan biasanya terpusat.
  • Bertugas menjaga agar konten (teks, gambar) tetap rapi, terbaca, dan tidak terlalu melebar.

Dengan memahami dan menerapkan struktur Section dan Container ini, Anda tidak hanya membuat website yang terlihat lebih teratur dan profesional, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk desain yang responsif dan berpusat pada pengalaman pengguna.

Share this article

Leave a Comment

Comments

  • JD

    John Doe

    July 16, 2024

    Great article! I learned a lot about Tapsite and its benefits. I'm definitely going to try it out.

  • AS

    Alice Smith

    July 17, 2024

    This is very helpful. I've been looking for a solution to manage multiple links in my bio. Tapsite seems like the perfect solution.